Article Sidebar

Submitted
Apr 13, 2022
Accepted
Aug 11, 2022
Published
Aug 11, 2022
Download
pdf
Statistic
Read Counter : 188 Download : 589

Main Article Content

Abstract

Unbalanced work relations between domestic workers and employers make domestic workers vulnerable to being victims of violence. The existence of Law Number 13 of 2003 concerning Manpower is expected to be the legal umbrella for the protection of workers, including domestic workers. The purpose of this study is to examine the position of domestic workers in Law Number 13 of 2003 concerning Manpower and legal protection for acts of violence committed against domestic workers. The research method uses normative legal research by examining primary and secondary legal sources and analyzing the use of the syllogism method and interpretation method using deductive thinking patterns. The results of this study indicate that the position of domestic workers in Law Number 13 of 2003 concerning Manpower is very weak because the law does not adequately provide protection to domestic workers if one day there is a dispute between domestic workers, one of which is in the form of disputes due to acts of violence. violence against domestic workers. This is because domestic workers are not included in the labor protected by the law. As for the protection of domestic workers from acts of violence has been provided by the Criminal Code and Law Number 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence.

Keywords

Legal Protection Domestic Worker Violence

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

This work is licensed under :

 Creative Commons License a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Author Biography

Yasser Arafat, Universitas Borneo Tarakan

Dosen Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan. 

How to Cite
Yasser Arafat. (2022). Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Rumah Tangga Sebagai Korban Tindak Kekerasan. Diktum: Jurnal Ilmu Hukum, 10(1), 42-60. https://doi.org/10.24905/diktum.v10i1.182

References

  1. Annur, C. M. (2022, Juli 7). Terus Meningkat, Jumlah Penduduk RI Tembus 275, 77 Juta hingga Pertengahan 2022. Retrieved from Databoks Katadata: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/07/terus-meningkat-jumlah-penduduk-ri-tembus-275-77-juta-hingga-pertengahan-2022#:~:text=Angkanya%20kembali%20naik%20menjadi%20272,periode%20yang%20sama%20tahun%20lalu.
  2. Asshiddiqie, J. (2015). Penguatan Sistem Pemerintahan dan Peradilan. Jakarta: Sinar Grafika.
  3. Ayu. (2022, April 18). Tragis, ART Ini Disiksa Majikan Disiram Air Panas dan Difitnah Alami Gangguan Jiwa. Retrieved from krjogja.com: https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/sleman/tragis-art-ini-disiksa-majikan-disiram-air-panas-dan-difitnah-alami-gangguan-jiwa/
  4. Fundrika, B. A. (2022). Jalan Panjang Berliku Mencari Perlindungan Untuk PRT. In M. Nashihah, C. Arief, P. N. Kurita, N. Aida, Tasmalinda, A. Fauzy, . . . S. L. Nariswari, Ruang Aman Untuk Bekerja (p. 115). Jakarta Selatan: Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.
  5. Hanifah, I. (2020). Kebijakan Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Rumah Tangga Melalui Kepastian Hukum. Jurnal Legislasi Indonesia 17, Nomor 2, 199.
  6. Komang. (2014, Oktober 16). Tiga Bos Dunia Bakery Divonis 2 Bulan Penjara, Hakim & Jaksa Akan Dilaporkan. Retrieved from Suarahukum.com: https://suarahukum.com/baca/tiga-bos-dunia-bakery-divonis-2-bulan-penjara-hakim--jaksa-akan-dilaporkan
  7. Kumala , R. M., & Murtiningsih, V. (2013). Tinjauan Perlindungan Hukum Pekerja Rumah Tangga (PRT) dalam Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Recidive Volume 2 No. 3, 219.
  8. Kumala, R. M., & Murtiningsih, V. (2013). Tinjauan Perlindungan Hukum Pekerja Rumah Tangga (PRT) dalam Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Recidive, 217.
  9. KumparanNews, T. R. (2022, Juni 3). Tampang Majikan Laknat yang Perkosa ART hingga Hamil, Bayinya Dijual Rp 10 Juta. Retrieved from KumparanNews: https://kumparan.com/kumparannews/1yCSGl9BjTh/full?shareID=Yyz1mDVQJkY5&utm_medium=wa&utm_source=App
  10. Kusumaatmadja, M. (tanpa tahun). Fungsi dan Perkembangan Hukum dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Bina Cipta.
  11. Lamintang, P. (2018). Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.
  12. Redaksi VOI, T. (2022, Maret 1). Kapolda Sulsel Copot Jabatan Oknum Perwira Polair Diduga Perkosa ART. Retrieved from VOI: https://voi.id/berita/140381/kapolda-sulsel-copot-jabatan-oknum-perwira-polair-diduga-perkosa-art
  13. Sinta, D. H., & Bramanti, O. C. (2007). Kekerasan dalam Rumah Tangga Redukasi Bentuk-Bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam RUUKUHP. Jakarta: LBH Apik.
  14. Soeroso, R. (2018). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada,.
  15. Thalib, M. C. (2020). Masalah dan Ekspektasi Pekerja Rumah Tangga: dari Soal Perlindungan hingga Produk Regulasi. Gorontalo: Ideas Publishing.
  16. Tim Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Sekretariat Jenderal DPR RI. (2020). Analisis dan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial . Jakarta: Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Sekretariat Jenderal DPR RI.
  17. Wijayanta, T. (2014). Asas Kepastian Hukum, Keadilan dan Kemanfaatan Dalam Kaitannya Dengan Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga. Jurnal Dinamika Hukum Vol. 14 No. 2 , 219.
  18. Yacoub, Y. (2012). Pengaruh Tingkat Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekosos, 183.
  19. Yoserizal, & Yesi. (2015). Pola Pembagian Peran dalam Keluarga (Analisis Terhadap Fungsi Subtitute Agent dalam Rumah Tangga Wanita Bekerja di Kota Pekanbaru. Pekanbaru: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.